Tugas Makalah: Indra Peraba

Diposting oleh Selamat datang di blog on Rabu, 26 Agustus 2015



MAKALAH
Hasil Praktek Indra Peraba

BIOLOGI

Bagus Ali Shiddiq
Bonggo Fadillah Kusuma
Dwi Maryanto
Roy Yanda Abidin


Kelas:
XI IPA 1

SMA NEGERI 11 KOTA TANGERANG SELATAN

2014




Indra Peraba

Ø Latar Belakang

Setiap makhluk hidup di bumi diciptakan berdampingan dengan alam, karena alam sangat penting untuk kelangsungan makhluk hidup. Karena itu setiap makhluk hidup, khususnya manusia harus dapat menjaga keseimbangan alam. Untuk dapat menjaga keseimbangan alam dan untuk dapat mengenali perubahan lingkungan yang terjadi, Tuhan memberikan indra kepada setiap makhluk hidup. Indra ini berfungsi untuk mengenali setiap perubahan lingkungan, baik yang terjadi di dalam maupun di luar tubuh. Indra yang ada pada makhluk hidup, memiliki sel-sel reseptor khusus. Sel-sel reseptor inilah yang berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan yang terjadi. Berdasarkan fungsinya, sel-sel reseptor ini dibagi menjadi dua, yaitu interoreseptor dan eksoreseptor.
Interoreseptor ini berfungsi untuk mengenali perubahan-perubahan yang terjadi di dalam tubuh. Sel-sel interoreseptor terdapat pada sel otot, tendon, ligamentum, sendi, dinding pembuluh darah, dinding saluran pencernaan, dan lain sebagainya. Sel-sel ini dapat mengenali berbagai perubahan yang ada di dalam tubuh seperti terjadi rasa nyeri di dalam tubuh, kadar oksigen menurun, kadar glukosa, tekanan darah menurun/naik dan lain sebagainya.
Eksoreseptor adalah kebalikan dari interoreseptor, eksoreseptor berfungsi untuk mengenali perubahan-perubahan lingkungan yang terjadi di luar tubuh. Yang termasuk eksoreseptor yaitu: (1) Indra penglihat (mata), indra ini berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan seperti sinar, warna dan lain sebagainya. (2) Indra pendengar (telinga), indra ini berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan seperti suara. (3) Indra peraba (kulit), indra ini berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan seperti panas, dingin dan lain sebagainya. (4) Indra pengecap (lidah), indra ini berfungsi untuk mengenal perubahan lingkungan seperti mengecap rasa manis, pahit dan lain sebagainya. (5) Indra pembau (hidung), indra ini berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan seperti mengenali/mencium bau. Kelima indra ini biasa kita kenal dengan sebutan panca indra.


Ø Dasar Teori
Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan. Reseptor untuk rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah epidermis. Reseptor untuk tekanan, ujungnya berada di dermis yang jauh dari epidermis. Reseptor untuk rangsang sentuhan dan panas, ujung reseptornya terletak di dekat epidermis. Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang.
a.      Bagian-bagian kulit
Kulit terdiri dari lapisan luar yang disebut epidermis dan lapisan dalam atau lapisan dermis. Pada lapisan epidermis tidak terdapat pembuluh darah dan sel saraf. Epidermis tersusun atas empat lapis sel yaitu:
Ø  Stratum germinativum berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya.
Ø  Stratum granulosum yang berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering. Selain itu sel-sel dari lapisan granulosum umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin). Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit, kehitaman, atau kecoklatan.
Ø  Stratum lusidum merupakan lapisan yang transparan.
Ø  Stratum korneum merupakan lapisan yang paling luar.
                                   Description: 2-10c
Gambar Penampang kulit manusia beserta reseptor-reseptornya
Penyusun utama dari bagian dermis adalah jaringan penyokong yang terdiri dari serat yang berwarna putih dan serat yang berwarna kuning. Serat kuning bersifat elastis/lentur, sehingga kulit dapat mengembang.
Stratum germinativum mengadakan pertumbuhan ke daerah dermis membentuk kelenjar keringat dan akar rambut. Akar rambut berhubungan dengan pembuluh darah yang membawakan makanan dan oksigen, selain itu juga berhubungan dengan serabut saraf. Pada setiap pangkal akar rambut melekat otot penggerak rambut. Pada waktu dingin atau merasa takut, otot rambut mengerut dan rambut menjadi tegak. Di sebelah dalam dermis terdapat timbunan lemak yang berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi bagian dalam tubuh dari kerusakan mekanik.
Ø Tujuan
Untuk Mengetahui Kulit Tubuh yang Peka Terhadap Rangsangan
Ø Alat dan Bahan
a.     Alat
1.      Penutup Mata
2.      Lilin
3.      Korek Api
b.    Bahan
1.      Amplas
2.      Es Batu
3.      Kain Flanel
Ø Cara Kerja
1.      Untuk melakukan kegiatan ini di butuhkan 2 orang, 1 orang di tutup matanya, dan 1 orang lagi mendampinginya.
2.      Seseorang yang mendampinginya mengarahkan tangan temannya yang di tutup matanya ke lilin yang menyala tepatnya pada ujung jari dan punggung tangan.
3.      Kemudian, ujung jari dan punggung tangan yang sudah di dekatkan dengan lilin ke bahan-bahan seperti kain flannel, amplas, dan es batu.
4.      Setelah di uji seseorang yang di tutup matanya akan merasakan di bagian mana yang lebih terasa di ujung jari atau di punggung tangan.


Ø Hasil
Pengamatan Pertama :
Lokasi
Bahan
Rasa Setelah Perlakuan
Ujung Jari
Es Batu
Dingin
Lilin
Panas
Amplas
Kasar
Kain Flanel
Halus




                   Pengamatan Kedua :
                  
Lokasi
Bahan
Rasa Setelah Perlakuan
Punggung
Es Batu
Dingin
Lilin
Panas
Amplas
Kasar
Kain Flanel
Halus

          Keterangan :
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa Roy lebih merasakan pada punggung tangannya daripada ujung jarinya.
Ø Kesimpulan
Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus yang bisa menerima sentuhan panas, dingin, dan tekanan. Kulit juga mempunyai 2 bagian khusus yaitu, bagian sensitive dan bagian tidak sensitive. Bagian sensitive terdapat pada bibir, kemaluan, dan ujung jari. Sedangkan yang tidak sensitive terdapat pada bagian yang tidak di sebutkan di bagian sensitive.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar