KONTRIBUSI ENTERPRENEUR MUDA SEBAGAI ASET KEMAJUAN PEREKONOMIAN BANGSA

Diposting oleh Selamat datang di blog on Selasa, 03 November 2015

               Pola pikir yang baik untuk mewujudkan bidang yang digeluti sudah menjadi aspek utama seorang individu atau kelompok untuk menunjang keberhasilan. Dalam mendapatkan hasil yang memuaskan pada bidang tertentu dibutuhan gabungan kreativitas, inovasi,dan keberanian menghadapi resiko dan tantangan yang ada. Selain itu, bentuk kerja keras yang dilakukan sangat berperan besar dalam mencapai suatu keberhasilan . Kemampuan-kemampuan tersebut sangat penting untuk dimiliki semua kalangan yang ingin mewujudkan visinya, khususnya bagi mahasiswa yang ingin mengambil peran sebagai enterpreneur muda, yakni suatu bidang profesi yang bergerak dalam aktivitas kewirausahaan. Keberhasilan tersebut akan tercapai bila didukung dengan bermacam faktor-faktor kesuksesan lainnya seperti komitmen dan mampu melihat peluang yang ada. Kini terlihat banyak mahasiswa memiliki tujuan hidup atau visi yang berbeda-beda. Ketika mereka lulus kuliah ada yang melanjutkan untuk melamar kerja, membuka usaha atau lapangan pekerjaan, dan ada juga yang ingin melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Sebagai mahasiswa kita harus mampu memanfaatkan kondisi atau peluang yang akan dicapai agar kedepannya seorang mahasiswa secara sadar memiliki strategi khusus bisa memanfaat kesempatan itu secara baik dalam hidup. Tentunya, demi meningkatkan kualitas dan kesejahteran hidupnya sendiri dan mampu berkontribusi untuk bangsa, menyejahterakan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja.
             Beberapa faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk mulai menjadi seorang enterpreneur dalam membangun usaha terletak pada niat mereka untuk mau dan tidak mau . Ada pula mahasiswa mengutarkan alasannya enggan untuk memulai berwirausaha kebanyakan karena tidak diajarkan bagaimana mepelajari ilmu membangun suatu usaha sendiri dibangku perkuliahan, dan yang tidak kalah penting adalah sulit mendapatkan modal untuk berwirausaha. Padahal sebenarnya hal-hal tersebut yang menghambat mahasiswa untuk berwirausaha bisa diatasi dengan niat dan kemauan untuk belajar dibidang tersebut. Mulai berwirausaha dengan usaha kecil-kecilan walaupun keuntungan yang didapat tidak seberapa banyak. Namun dari usaha kecil-kecilan pun kita sebagai mahasiswa mendapat pengalaman berharga. Pastinya ada sisi yang dapat kita pelajari dari pengalaman tersebut sebagai pijakan melihat peluang besar terhadap keuntungan yang akan didapat nantinya. Penting sekali hal tersebut mulai direalisasikan oleh kalangan mahasiswa apalagi jika ranah pemikiran mahasiswa secara luas dapat berkembang, seperti melihat keadaan ekonomi bangsa ini yang kebenaran akan peningkatan kesejahteraan bangsa sudah tidak bisa diragukan lagi. Bangsa Indonesia butuh sosok yang bisa membantu, mendukung, serta memajukan perekonomian ini. Sudah saatnya kita sebagai mahasiswalah apalagi seorang yang berpendidikan kita tidak hanya sekedar mencari pekerjaan, tetapi kita juga harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dengan berwirausaha.
             Hendarman dalam Siswoyo (200) menyatakan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang semakin rendah kemandirian dan semangat untuk berwirausaha. Oleh karena itu, penting untuk kita sebagai mahasiswa di dalam bangku perkuliahan bisa membangun dan mengasah kemampuan ini alhasil menjadi minat untuk belajar menjadi seorang enterpreneur. Sekarang sudah tidak dibeda-bedakan lagi siapapun yang ingin menjadi seorang enterpreneur. Seorang mahasiswa dari lulusan perguruan tinggi manapun mempunyai kesempatan untuk membuka usaha-usaha baru dengan segala inovasi dan kreatifitasnya dibidang apapun, karena yang terpenting adalah mampu menjalankan usahanya dengan potensi yang dimiliki. Saat ini, kalau kita melihat secara jeli banyak enterpreneur muda yang kreatif dan inovatif. Mereka bisa menangkap sebuah peluang tentang keadaan ekonomi di lingkungan sekitar mereka. Misalnya banyak yang membuka bisnis jual beli buku, melukis sepatu, melukis kaos, desain dan percetakan hingga jasa service komputer. Saya pernah mendengar sebuah pepatah mengatakan “Sebuah bangsa bisa maju, jika wirausahanya maju”. Saya yakin kalimat tersebut bukan hanya sebatas kalimat yang omong kosong. Banyak negara-negara maju di antaranya Amerika dan Singapura mampu bersaing secara besar dipasar karena mampu membuka usaha-usaha secara terampil dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dunia saat ini. Kemauan Indonesia untuk maju bisa dari masyarakatnya sendiri, kalangan mahasiswa, dan pemuda lainnya bisa melakukan hal yang sama untuk berwirausaha dari sekarang demi membawa arah perekonomian Indonesia kearah yang lebih maju. 

             Terkait hal tersebut di era globalisasi ini mahasiswa sebagai bagian pendukung ekonomi suatu negara tidak ingin persoalan nyata yang dihadapai sekarang seperti kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan ekonomi yang rendah, hingga keterbelakangan terus menerus mewabah di negeri ini. Harapan besar dan praktiknya untuk menyelesaikannya itu tertuju pada kontribusi aktif mahasiswa sebagai enterpreneur muda dalam mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan usaha-usaha yang bisa digerakan secara baik. Sudah mulai masuk investor-investor asing di Indonesia mulai masuk yang dampaknya akan selalu membuat Indonesia disebut negara berkembang, dikarenakan semakin banyak orang Indonesia yang berperan hanya sebagai konsumen. Inilah hal yang bisa menjadi dorongan dan motivasi untuk enterpreneur muda. Secara produktif bisa menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki daya dan mental dalam berwirausaha. Mengubah citra bangsa ini menjadi negara produsen. Kita harus bisa menengok persoalan tersebut. Pasar mulai terbuka otomatis peluang untuk berwirausaha mulai terbuka juga. Kita bisa belajar menjadi pengusaha mengambil peran sebagai pencipta lapangan pekerjaan, atau menjadi founder atau bahkan menjadi bagian yang mampu memproduksi sebuah piranti terbaru untuk mengembangkan investor lokal yang dalam upaya menjawab tantangan ini di era globalisasi. Salah satu contoh, telah muncul sekelompok orang kreatif dan inovatif yang bangkit untuk menjawab tantangan ini melalui karya-karya digital di pasar lokal saat ini yaitu Startup. Kegiatan ini sudah mulai lahir di Tanah Air kita. Namun, sering kali terhambat karena modal dan kurangnya melihat peluang pasar di Indonesia yang tergerus produk asing. Sepatutnya, jangan sampai habis startup di Indonesia, dan perlu diadakannya sebuah training dalam upaya mengembangkan dan meningkatan kualitas produk yang dihasilkan oleh founder perusahaan yang bergerak dibidang Teknologi Informasi tersebut. 
            Mahasiswa yang kreatif dan inovatif harus bisa memberi energi untuk mewujudkan itu sehingga tidak berhenti sampai disini, membantu langkah bangsa menciptakan kreasi-kreasi atau karya baru. Berpandang bahwa Indonesia mampu bangkit karena anak mudanya. Memberikan sumbangsih yang secara langsung dapat menyejahterakan rakyat Indonesia itu sendiri. Peran mahasiswa saat ini menjadi hal yang harus betul-betul disadari sebagai agen perubahan. Membangun pemikiran positif serta menumbuhkan motivasi untuk membangun usaha menjadi enterpreneur muda. Mengerahkan sikap dan mental tentunya untuk bersaing di dalam dunia enterpreneur. Kontribusi inilah yang semoga membawa perubahan-perubahan dalam bangsa menjadi lebih baik. Keluarkan segala potensi untuk memiliki peran sebagai agen yang bermasyarakat. Sehingga tidak hanya berifikir untuk diri sendiri tetapi mampu berbuat kepada sesama. Mampu mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri secara signifikan. Tidak ada kata terlambat untuk mulai berwirausaha, niatkan itu semua demi kebaikan diri sendiri, keluarga, dan Negara.

Cattleya Randi
1506728844
Geofisika UI'15

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar