Apa itu metode Gravity?,sebenarnya metode gravity adalah suatu metode yang digunakan untuk mendeteksi anomali berupa perbedaan densitas(kerapatan)disuatu tempat.Umumnya gravity ini digunakan untuk menemukan suatu patahan,keberadaan mineral tertentu,keberadaan lubang(cavity)dan keberadaan basement.Gravity ini memiliki keunggulan berupa kemudahan dalam menjalankan metodenya dan biaya yang murah dalam eksplorasi namua kesulitan atau dapat dikatakan sebagai kelemahan dari metode ini adalah pengolahan data dimana data harus dikoreksi terhadap daerah disekitarnya.Koreksi tersebut dapat berupa drift correction,latitude correction,Eotovos correction dan topographic correction,untuk topographic correction dibagi lagi menjadi 3 yakni:Free-air correction,Bouguer correction dan terrain correction,dan nantinya setelah tiap anomali ini diabaikan(dengan perhitungan tentunya yang disebut bouguer anomaly)maka kita dapat melihat anomali pada daerah tersebut,sebab ketika kita tidak memperhatikan koreksi-koreksi ini maka kita tidak akan dapat melihat anomalinya.Metode ini menggunakan alat yang disebut sebagai gravimeter yakni sebuah alat yang menggunakan pegas sebagai pendeteksi anomali,prinsip kerjanya adalah ketika benda digantung pada sebuah pegas maka pergeseran panjang pegas akan berubah sesuai dengan besar gravitasi,misal ketika benda bermassa m dalam gravimeter diikat pada pegas gravimeter mengalami perubahan panjang yang besarnya x untuk nilai percepatan gravitasi sebesar g,namun bila besarnya menjadi g'maka nilai x juga akan berubah menjadi x'sesuai dengan besar g' sehingga anomali dapat terdeteksi,kemudian biasanya juga dalam gravimeter terdapat thermostat untuk menstabilkan suhu sehingga anomali pembacaan skala akibat pemuaian pegas tidak akan terjadi.Gravity ini juga digunakan sebagai suatu metode yang dicoba/dilakukan paling awal sebelum metode lain digunakan,setelah metode ini selesai digunakan maka metode lain barulah dijalankan untuk mengurangi bahkan menghilangkan ambiguitas dalam geofisika(yakni kesamaan dalam parameter tertentu meskipun memiliki struktur geologi yang sama).
bila ada yang salah dalam artikel saya mohon dikonfirmasi semua yang saya tulis berdasarkan apa yang saya mengerti dari buku Looking Into the Earth karangan Alan E musset.
David Andrian(Geofisika 2015)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar