Shawsank Redemption

Suatu saat ketika saya mencari sebuah film untuk menjadi hiburan sekolah terdapat sebuah judul film yang terdengar asing di telinga saya. Shawsank Redemption, Sebuah film di tahun 90-an menceritakan bahwa ada sisi lain dibalik sebuah penjara yang dianggap keji. Film yang dibintangi Tim Robbins dan Morgan Freeman yang sering berakting menjadi “god” masuk di berbagai nominasi film dan dipuji oleh berbagai kritikus, meskipun pendapatan film ini menyamai pengeluaran anggarannya.

Pada tahun 1947, Ada seorang bankir yang dituduh membunuh istrinya sendiri karena sang istri berselingkuh dengan laki-laki lain namun ia menyangkal tuduhan tersebut. Sang bankir sebut saja Andy dijatuhkan hukuman selama masa hidupnya. andy berbeda dengan tahanan lainnya seperti hantu dibalik jeruji besi yang sama sekali tidak bersuara. Semenjak itu andy menjadi perhatian  “the sisters” geng homoseksual dan red si penyelundup barang.

Andy yang pada dasarnya seorang bankir mendengar kapten penjaga mengeluh tentang pajak yang ia memiliki menawarkan bantuan dengan imbalan membelikan teman-temannya bir meskipun ia sudah berhenti minum. Mulai saat itu andy menjadi terkenal seantero penjara. Ia seperti membuka perusahaan keuangan dipenjara yang sering dihadiri banyak penjaga sampai kepala penjara pun ikut mengurusi pajak kepada andy.

Tahun 1954, brooks, teman andy dalam penjara yang sudah tinggal selama 50 tahun dilepaskan bebas bersyarat. Tetapi ketika ia memasuki dunia luar ia gagal menyesuaikan diri karena dunia sekarang berbeda dan begitu cepat berubah hingga akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

Tahun 1965, Tommy Williams ditahan dengan tuduhan perampokan. Ia bergabung dengan geng Andy dan Red. Andy membantunya lulus ujian General Educational Development (G.E.D.). ketika tommy mendengar kasus andy ia mengungkapkan bahwa ada seseorang yang ia kenal bertanggung jawab terhadap kasus andy dan mengatakan bahwa tidak bersalah. Namun saat andy memberitahu kejadian tersebut kepada kepala penjara, andy justru diancam dan dicabut perlidungannya oleh kepala penjara karena andy harus mengurusi pencucian uangnya.

Suatu saat pada malam hari andy dipanggil kedalam ruang kepala penjara untuk menyelasikan pajaknya. Esoknya dipagi hari saat absen andy tidak ada didalam sel penjara. Penjaga menginvestigasi kejadian tersebut. dan ternyata andy kabur dengan melubangi dinding penjara yang tebal dan merayap melalui lubang pembuangan kotoran hingga keluar penjara.

Dari film yang diadaptasi oleh novel Stephen King ini, saya banyak belajar kalau hidup itu perlu dinikmati sesekalinya kita berada didalam titik terendah dalam hidup kita. Sifat andy yang ingin membuat kenyataan pahit menjadi lebih normal, seperti memberikan teman-temannya bir meskipun ia tidak meminum bir ingin memperlihatkan bentuk kekeluargaan meskipun di dalam penjara itu sendiri sehingga membuat ia disegani banyak orang. Karakter andy yang pendiam dan cerdas digambarkan oleh pengarang membuat saya kaget saat diujung alur cerita dengan bagaimana caranya untuk andy kabur dari penjara. 

Dan juga dari brooks, teman andy yang tidak bisa survive didalam kehidupan nyata akibat ia sudah menjadi bagian dari penjara itu sendiri, bahwa ada orang-orang yang nyaman dengan dunianya meski itu buruk dan tidak bisa keluar serta terperangkap di dalam dunianya. 

Dalam cerita tersebut andy yang sudah menjadi tahanan selama 20 tahun dan ternyata tidak bersalah membuat saya merasakan apa yang dirasakan andy, apalagi ketika tommy yang menceritakan dan mendukung andy dibunuh oleh kepala penjara dan dituduh kabur dari penjara. Film ini diceritakan sangat menarik dengan adanya narator disetiap jalan cerita serta kejadian-kejadian yang dilakukan oleh andy membuat saya selalu mengingat film ini.

Satyaningtyas 1506737754 geofisika