Air Mata Sahabat

Diposting oleh Selamat datang di blog on Kamis, 08 Oktober 2015


An Najm ayat 43 : 

 وَأَنَّهُ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَىٰ

Dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis

Menangis karena takut, karena kasih sayang, karena kegembiraan, karena tidak mampu menerima kesulitan-kesulitan yang menimpa dirinya. Menangis dapat menjadi keutamaan yaitu menangis ketika bermunajat kepada Allah karena takut kepada adzab Allah.

7 golongan yang mendapat naungan dari Allah SWT dihari dimana tidak ada naungan:

  1. Imam yang adil
  2. Pemuda yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Allah SWT
  3. Seorang yang hatinya selalu terikat pada masjid
  4. Berjumpa berpisah karena Allah SWT
  5. Orang yang diajak berzina kepada wanita yang cantik lalu dia menolak karena takut kepada Allah SWT
  6. Seseorang yang bersedekah sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui
  7. Seseorang yang mengingat Allah disaat dia sendiri kemudian dia menangis


Malaikat Mikhail tidak pernah tertawa walaupun sekali saja saat Neraka diciptakan Allah SWT
Malaikat Jibril makhluk yg begitu besar sayapnya menutupi ufuk timur dan barat, sangat takut kepada Allah

Surah Maryam ayat 58 :
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ آدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُ الرَّحْمَٰنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا 
Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.

Abu hurairah suatu saat menangis, kemudian ditanya kenapa engkau menangis ?
Dijawab oleh Abu Hurairah : Aku tidak menangisi duniaku, aku tak menangisi dunia yang amat sempit ini, tapi aku menangisi jauhnya perjalananku sedang aku tidak tahu kemana aku akan masuk surga atau neraka.

Abdullah bin Roawah, sahabat Rasulullah yang paling kuat fisiknya yang senantiasa mengikuti Jihad. Suatu ketika dia bersama istrinya meletakkan kepalanya dipangkuan istrinya tiba-tiba dia menangis sang istrinyapun heran sehingga ikut menangis, kenapa engkau menangis wahai istriku? Karena engkau menangis. 

Aku menangis karena mengingat maryam 71 :

وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا

Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.

Aku tidak thau apakah aku akan selamat atau tidak, aku takut akan neraka, aku takut tidak bisa selamat dari neraka. 50 ribu tahun di padang masyhar, belum di hisab, berjalan menuju shirab satu persatu yang jalannya sesuai dengan amalan kebaikan, jembatan menuju surga disitulah kita habiskan waktu untuk memikirkan masa tua kita, anak-anak kita, bukannya memikirkan perjalanan jauh yang sangat panjang setelah kematian.

Ubay bin Kaad, (surah Al bayyinah) bertanya kepada Rasul apakah namaku disebut Allah SWT ya Rasul ? Dijawab Rasulullah "Na'am" berulang kali, pertanyaan itu diucapkan Ubay bin Kaad sehingga dia menangis. Bagaimana tidak menangis ? Namanya disebut Allah SWT. Cukuplah kita menangis karena nama kita disebut oleh Allah SWT meskipun nama kita tak pernah disebut sebut oleh manusia.

Safira Nurul Imani - 1506730716 - Geologi




{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar